spanduk

Manajemen Siklus Hidup Pompa Sentrifugal

Rumah

Manajemen Siklus Hidup Pompa Sentrifugal

  • Analisis Prinsip Kerja dan Penyebab Kavitasi pada Pompa Sentrifugal
    Sep 24, 2025
    Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal Prinsip kerja dari pompa sentrifugal didasarkan pada aksi gaya sentrifugal. Ketika impeller berputar dengan kecepatan tinggi, cairan terlempar dari pusat impeller ke tepi luar di bawah pengaruh gaya sentrifugal, sehingga memperoleh energi kinetik dan energi tekanan. Proses kerja spesifiknya adalah sebagai berikut: 1. Cairan memasuki area tengah impeller melalui saluran hisap pompa. 2. Putaran impeller menghasilkan gaya sentrifugal, yang menyebabkan cairan bergerak dari pusat impeller ke tepi luar sepanjang jalur bilah. 3. Cairan memperoleh energi kinetik dan energi tekanan di dalam impeller lalu dibuang ke dalam casing pompa. 4.Di dalam casing pompa, sebagian energi kinetik cairan diubah menjadi energi tekanan, dan cairan akhirnya dibuang melalui saluran keluar. Selama pengoperasian pompa sentrifugal, impeler bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi cairan. Saat cairan mengalir melalui impeler, tekanan dan kecepatannya meningkat. Menurut persamaan Bernoulli, peningkatan energi total cairan terutama dimanifestasikan sebagai peningkatan energi tekanan, yang memungkinkan pompa sentrifugal untuk memindahkan cairan ke elevasi yang lebih tinggi atau mengatasi hambatan sistem yang lebih besar. Penting untuk dicatat bahwa prasyarat untuk pengoperasian normal pompa sentrifugal adalah rongga pompa harus terisi cairan. Hal ini karena gaya sentrifugal hanya dapat bekerja pada cairan, bukan gas. Jika terdapat udara di dalam rongga pompa, pompa tidak akan dapat membangun tekanan secara normal, sehingga mengakibatkan "penguncian uap", yang pada akhirnya menyebabkan kavitasi. Analisis Penyebab Kavitasi Pompa Sentrifugal 1.Media Masuk Tidak Memadai atau Tekanan Masuk Tidak Memadai Media masuk yang tidak memadai merupakan salah satu penyebab paling umum kavitasi pompa sentrifugal. Situasi berikut dapat menyebabkan media masuk yang tidak memadai: a. Level Cairan Rendah: Ketika level cairan di kolam, tangki, atau wadah penyimpanan turun di bawah pipa hisap pompa atau level efektif minimum, pompa dapat menyedot udara, bukan cairan, sehingga mengakibatkan kavitasi. b. Daya Hisap yang Berlebihan: Untuk pompa sentrifugal non-self-priming, jika ketinggian pemasangan melebihi daya hisap yang diizinkan, meskipun pipa hisap terendam dalam cairan, pompa tidak akan mampu menyedot cairan ke atas, sehingga menyebabkan kekurangan cairan di dalam pompa. Berdasarkan prinsip fisika, daya hisap maksimum teoritis untuk pompa sentrifugal non-self-priming adalah sekitar 10 meter kolom air (nilai tekanan atmosfer). Namun, dengan mempertimbangkan berbagai kerugian, daya hisap aktual biasanya di bawah 6-7 meter. c. Tekanan Masuk Tidak Cukup: Dalam aplikasi yang memerlukan tekanan masuk positif, jika tekanan masuk yang diberikan lebih rendah dari nilai yang dibutuhkan, pompa mungkin mengalami pasokan cairan yang tidak memadai, yang menyebabkan kavitasi. d. Desain Sistem yang Buruk: Pada beberapa desain sistem, jika pipa hisap terlalu panjang, diameter pipa terlalu kecil, atau terlalu banyak tikungan, resistansi pipa meningkat, mengurangi tekanan masuk dan mencegah pompa sentrifugal menyedot cairan dengan benar. Studi kasus menunjukkan bahwa sekitar 35% kegagalan pompa sentrifugal di industri petrokimia disebabkan oleh media masuk yang tidak memadai atau tekanan masuk yang tidak memadai. Masalah ini khususnya umum terjadi pada sistem transportasi minyak karena viskositas dan tekanan uap produk minyak yang tinggi. 2. Penyumbatan pada Pipa Masuk Penyumbatan pada pipa saluran masuk merupakan penyebab umum lain kavitasi pompa sentrifugal. Manifestasi spesifiknya meliputi: a. Layar atau Filter Tersumbat: Selama pengoperasian jangka panjang, saringan atau filter pada saluran pipa masuk mungkin secara bertahap tersumbat oleh kotoran atau sedimen, sehingga membatasi aliran cairan. b. Pembentukan Kerak di Dalam Pipa: Terutama saat menangani air sadah, air dengan kandungan ion kalsium dan magnesium tinggi, atau cairan kimia tertentu, kerak atau endapan kristal dapat terbentuk pada dinding bagian dalam pipa, yang lama kelamaan akan mengurangi diameter efektifnya. c. Masuknya Benda Asing: Masuknya benda secara tidak sengaja seperti daun, kantong plastik, atau tanaman air ke dalam pipa hisap dapat menyumbat siku atau katup, sehingga menghambat aliran cairan. d. Katup Tertutup Sebagian: Kesalahan operasional, seperti kegagalan membuka katup sepenuhnya pada saluran hisap, atau malfungsi katup internal, juga dapat menyebabkan aliran tidak mencukupi. e. Kegagalan Katup Kaki: Pada sistem yang dilengkapi katup kaki, jika katup kaki mengalami malfungsi (misalnya, deformasi pegas atau kerusakan permukaan penyegelan), hal itu dapat memengaruhi kemampuan pompa untuk menyedot cairan dengan benar. Data statistik menunjukkan bahwa sekitar 25% kasus kavitasi pompa sentrifugal dalam sistem penyediaan air dan drainase kota disebabkan oleh penyumbatan pipa saluran masuk. Masalah ini khususnya umum terjadi pada sistem pengolahan air limbah dengan kadar padatan tersuspensi yang tinggi.     3.Pengeluaran Udara Tidak Lengkap dari Rongga Pompa Pembuangan udara yang tidak sempurna dari rongga pompa merupakan penyebab utama kavitasi pompa sentrifugal. Manifestasi utamanya meliputi: a. Priming yang Tidak Memadai Sebelum Startup Awal: Setelah pemasangan awal atau penghentian yang lama, pompa sentrifugal harus di-priming untuk mengeluarkan udara dari badan pompa. Jika proses priming tidak mencukupi, sisa udara dapat mencegah pompa mencapai tekanan kerja normal. b. Kemampuan Self-Priming yang Tidak Memadai: Pompa sentrifugal non-self-priming tidak dapat mengeluarkan udara sendiri dan bergantung pada priming eksternal. Meskipun beberapa pompa self-priming memiliki kemampuan self-priming tertentu, metode penyalaan yang tidak tepat atau ketinggian self-priming yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pengeluaran udara yang buruk. c. Kebocoran Udara pada Sistem Perpipaan: Retakan kecil pada sambungan pipa hisap, titik penyegelan, atau pipa yang sudah tua dapat menyebabkan udara masuk ke sistem di bawah tekanan negatif. Hal ini sangat berbahaya karena meskipun pompa awalnya di-priming dengan benar, udara dapat terakumulasi seiring waktu, yang pada akhirnya menyebabkan kavitasi. d. Kegagalan Segel: Segel poros yang aus atau tidak terpasang dengan benar (misalnya, segel mekanis atau segel pengepakan) dapat memungkinkan udara luar masuk ke dalam pompa, terutama saat tekanan sisi hisap di bawah tekanan atmosfer. Dalam aplikasi industri, sekitar 20% kasus kavitasi pompa sentrifugal disebabkan oleh pembuangan udara yang tidak sempurna dari rongga pompa. Masalah ini khususnya umum terjadi selama proses pengaktifan awal setelah pemasangan atau perawatan. 4.Penyebab Lainnya Selain penyebab utama yang disebutkan di atas, faktor lain juga dapat menyebabkan kavitasi pompa sentrifugal: a. Penguapan Cairan: Saat menangani cairan bersuhu tinggi atau sangat mudah menguap, jika tekanan pipa hisap turun di bawah tekanan uap jenuh cairan pada suhu tersebut, cairan dapat menguap dan membentuk gelembung. Hal ini dapat mencegah pompa menyedot cairan atau menyebabkan kavitasi. b. Kesalahan Operasional: Faktor manusia, seperti pengoperasian katup yang salah atau kegagalan mengikuti prosedur permulaan, dapat menyebabkan kavitasi pompa. c. Kerusakan Sistem Kontrol: Dalam sistem kontrol otomatis, kegagalan pada sensor level, sensor tekanan, atau kesalahan dalam logika pemrograman PLC dapat menyebabkan pompa menyala atau beroperasi dalam kondisi yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan kavitasi. d. Masalah Daya atau Motor: Urutan fase daya yang salah yang menyebabkan pembalikan motor dapat mencegah pompa menyedot cairan dengan benar. Ketidakstabilan tegangan yang menyebabkan fluktuasi kecepatan motor juga dapat mengganggu operasi pompa normal. e. Efek Suhu: Dalam kondisi lingkungan ekstrem, seperti daerah dingin, insulasi yang tidak memadai dapat menyebabkan cairan di dalam pipa membeku, sehingga menghambat aliran. Dalam lingkungan bersuhu tinggi, cairan dapat menguap, membentuk kunci uap. Penelitian menunjukkan bahwa penyebab-penyebab lain ini menyumbang sekitar 20% kasus kavitasi pompa sentrifugal. Meskipun proporsinya relatif kecil, faktor-faktor tersebut dapat menjadi faktor signifikan dalam skenario atau kondisi tertentu dan tidak boleh diabaikan.
    BACA SELENGKAPNYA

Tinggalkan pesan

Tinggalkan pesan
Jika Anda tertarik dengan produk kami dan ingin mengetahui lebih detail, silakan tinggalkan pesan di sini, kami akan membalas Anda sesegera mungkin.
kirim

Rumah

Produk

WhatsApp

Hubungi kami